Masjid Community Entrepreneurship

Merupakan kegiatan pelatihan kewirausahaan bagi masyarakat di pemukiman desa yang di berikan secara gratis. Program yang di maksudkan untuk membangun keberanian berwirausaha, memperluas wawasan wirausaha, media belajar untuk terus mengembangkan usaha yang telah di rintis, forum transfer semangat untuk menjadi pribadi yang mandiri.

Masjid merupakan basis dari pelaksanaan kegiatan ini, artinya pelaksanaan kegiatan di laksanakan di Masjid serta melibatkan seluruh elemen kepengurusan di masjid. Tidak dapat di pungkiri masjid merupakan ruang/ rumah bersama yang mengakar bagi masyarakat dan selama ini telah mengambil peran dalam mengatasi problematika sosial ekonomi masyarakat. Sebut saja melaluai program-programnya antara lain : program santunan yatim, peringatan hari besar agama, Taman Pendidikan Quran, pengajian remaja, ibu-ibu, dan, bapak-bapak .

Sudah sepatutnya masjid mengambil peran tidak hanya sebagai rumah ibadah melainkan menjadi pusat kegiatan masyarakat. Masjid Community Entrepreneurship menjadi media marketing untuk menarik lebih banyak jamaah datang ke masjid. Bahwa masjid dan Islam tidak hanya bicara Ruhiyah melainkan juga berbicara Rupiah secara gamblang dan jelas. Melalui hadist Rasul, yang menyatakan 9 dari 10 pintu rizki adalah berdagang. Melalui rukun Islam yang memerintahkan zakat dan juga pergi haji. Melalui contoh para sahabat yang sangat kaya raya dan berjuang dengan hartanya untuk menegakkan agama Islam.

Yayasan Kreasi Nusantara mengajak semua pihak untuk terlibat mengambil peran dalam program Masjid Community Entrepreneurship. Agar masyarakat miskin, dhuafa, remaja pengangguran, dapat bertransformasi menjadi pribadi yang mandiri secara ekonomi melalui kegiatan wirausaha.